Sebagai contoh, sebuah situs palsu dapat menggunakan nama domain seperti “plug0.co” (dengan menggunakan angka “0” daripada huruf “o”) dalam upaya untuk menipu pengunjung yang salah ketik.memang merupakan hal yang wajar. Namun, intensitas iklan juga perlu diperhatikan. Iklan yang jumlahnya terlalu banyak bisa mengindikasikan sebuah websi